~ Welcome To My Blog ~

~ Welcome To My Blog ~

Search

Minggu, 31 Oktober 2010

Just Dreaming part 7 by JBI

keesokan harinya, kamu benar2 pergi ke Amerika. untungnya orangtuamu mengizinkan kmu berlibur. kamu dijemput di rumahmu. justin membawamu ke airport.
“sayang, pakailah ini.” ujar justin sambil mengulurkan jilbab hitam disertai cadar.
“untuk apa?” tanyamu.
dia tertawa, “katanya kamu tak ingin privasi-mu terlihat oleh paparazzi. caranya adalah menutupi seluruh wajahmu dengan cadar, kecuali mata.” katanya.
kamu nurut dan memakai cadar. kalian take off dari bandara sekitar pukul 11.00 WIB menggunakan pesawat pribadi yg disewa scara eksklusif. di pesawat itu hanya ada kamu, , scoot, 5 bodyguard, dan 2 kru.
“mama pattie ada dimana? biasanya dia slalu ikut kamu tour?”
dia menggeleng, “she’s can’t follow me now, my dear. mamaku sedang sakit.”
kamu menunduk, “oh, I’m sorry. I don’t know.”
dia trsnyum, “yeah, no problem honey.”
singkat crita, kamu sudah smpai di bandara malam hari, entah jam berapa.
“kamu lewat belakang, ikuti scoot. jangan sampai paparazzi tahu kamu gadis asal Indonesia, apalagi jika mereka tau kamu pacarku. bisa berbahaya!” katanya.
kamu memakai cadarmu, “ok.”
“scoot, jaga dia baik-baik. aku tak mau sesuatu terjadi padanya, apapun itu! aku sbenarnya ingin slalu ada di smpingnya, tapi di depan sudah banyak paparazzi yg berbahaya!”pinta justin.
scoot mengacungkan jempolnya, “ok. don’t worry about her, bro!” scoot memberimu isyarat agar kamu mengikuti langkahnya, “let’s go, please follow me.”
kamu bermaksud pergi mengikuti scoot, tpi justin menarik tanganmu. kamu menatapnya, “ada apa lagi?”
dia menatapmu dengan tatapan khawtir, “I wish you’ll fine with scoot. I really really about you.”
kamu menggeleng, “I’ll be fine, don’t worry about me.”
dia memelukmu, “jangan pernah tinggalkanku,” pintanya.
kamu mengangguk, “I’ll always behind of you, justin.”
dia menatapmu lama sekali dan trsnyum, “thanks my shawty.”
kamu berusaha lepas dari pelukannya dan mengikuti scoot.

***

kamu naik limusin hitam. jalanan sangat indah malam hari. kamu menatap gedung-gedung pencakar langit yg gemerlapan dihiasi lampu. indah.
“In here, you’ll live in a apartement.” kata scoot.
“what’s? apartement ?” kamu menatap scoot heran.
“yeah. justin sudah menyiapkan satu apartement untukmu di Bahamas.”
“bukannya justin mau membawaku ke Atlanta, ya?” tanyamu pada scoot.
“Di Atlanta, mamanya justin masih sakit. justin gamau kedatangannya membawa pacar baru dikhawtirkan akan membuat mamanya kaget dan berdampak pada kondisi kesehatannya.” jelas scoot.
limusin masuk ke sebuah blok apartemen mewah. kamu dan scoot naik lift ke lantai 23. lift trbuka. scoot membawamu ke sebuah kamar. dia membuka pintu apartemen itu. daann....
“now, you can in.” kata scoot.
kamu masuk. wwaaawwww . . .  . sebuah unit apartemen mewah bergaya klasik yang sangat fantastis ! perabotan sudah terisi lengkap. lantainya yang dari marmer tercium sangat harum. kamu melangkahkah kaki ke dalam. ada ruang tamu cukup besar, dengan TV LCD layar flat terbaru, sofa busa berwarna krem yang modern, dan perabot lainnya yang mewah. ada sebuah piano putih besar di pojok apartemen.
“kamu bisa liat kamarmu, letaknya di sebelah sini,” ujar scoot membuka sebuah pintu putih yang handle pintunya bewarna kuning. kamu memperhatikan handle pintu itu, ini terbuat dari emas!
kamu melirik kamar tidurmu. sebuah kamar tidur mewah yang apik. ranjangnya super besar dan nyaman. ada lemari pakaian tiga pintu yg ketika kamu buka, sudah terisi berbagai macam pakaian keren. lantai kamarmu dialasi karpet mahal dari Turki. kamu melangkah ke balkon.
“waaawwww...!!!” decakmu kagun. view balkon apartemen-mu menghadap langsung ke laut Bahamas yang indah. kamu bisa melihat sunset dari sini.
“apa kamu suka apartemenmu?” tanya scoot.
“one word, AMAZING!!!” katamu.
scott tertawa, “ini apartemen pribadi justin, he say you can live here. aku harus pergi. silakan beristirahat, pasti kamu cape.”
kamu trsnyum, “thank for all, scoot.”
scoot mengangguk, “ no problem. I’m happy If I can help you. If you need me, you can call me.” dia memberimu kertas kecil, “Ini pin BB-ku.”
kamu menerima kertas itu, “thanks.”
scoot pergi. kamu merentangkan badanmu di kasur. hhhhh..., terasa sangat empuk dan nyaman. kamu bersiap memejamkan matamu.
“tok.., tok..., tok...!!!” terdengar seseorang mengetuk pintu.
kamu membukakan pintu. tampak seorang pria berpakaian rapi ala pelayan datang smbil membawa meja dorong penuh dengan makanan lezat, “paket dinner spesial untuk kamar 126.”
kamu bingung, “aku tak memesannya.”
pelayan itu bingung. “tapi tadi Mr. Bieber memesan makanan ini, katanya untuk Mrs. *namamu Bieber yang tinggal disini.”
kamu tersenyum, “ok. silakan taruh makanannya di meja.”
pelayan masuk. BB yg ada di genggaman tanganmu bergetar. satu bbm masuk, from justin. kamu membacanya.
“hey honey, apakah kamu senang apartemen kecilku? aku juga sudah memesan dinner untuk kita malam ini. please stay here honey, I’ll dinner with you in there.”
kamu membalas bbm itu, “ok. please, come here. I’m alone here, I miss u.”
tak lama kemudian, bbm baru masuk, “Yeah, don’t worry my little princess, I’ll coming to you. I miss you too.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar