~ Welcome To My Blog ~

~ Welcome To My Blog ~

Search

Minggu, 31 Oktober 2010

Just Dreaming part 18 by JBI

Singkat crita, kamu udh sampai di bali. Kalian naik taksi menuju ke hotel.
“Wi, yakin ini hotelnya?” tanyamu sesampainya di hotel. Hotelnya MEWAH BGT! para tamunya juga kebanyakan turis-turis mancanegara.
Dewi mengangguk, “Yakinlah! Orang aku dpt voucher nginepnya disini, mau diapain lagi?” Dewi narik tanganmu, “Yuk kita istrirahat!”
Kamu dan Dewi istirahat. Besoknya, Kamu dan Dewi seru2an! Kalian berenang di pantai Kuta, berbelanja baju2, naik banana boat, main layangan, dll... pokonya HAVE FUN!!!
“addduuhh wwiii.., seneeenngg bgt bgt bgt aku hari ini!!!” katamu senang.
“aku juga! Oh iya, kita ada agenda satu lagi, yaitu nonton tarian kecak di Kuta. Ayooo udah sore, ntar tiketnya keburu abiss!!!”
Kamu ngangguk. Kalian naik ke puri yg ada di kawasan Kuta untuk melihat prtunjukan tari kecak. Bali memang terkenal dengan budayanya yg amazing! Tari kecak tampil sangat memukau hari itu. Pertunjukan selesai pukul 20.00 WIT
“haadduuhh..., ayoo wii, kita ke hotel! Cape nih, aku juga mau mandi. Badan udh lengket seharian blum mandi.” keluhmu.
“Yuk ke hotel, kita mandi abis itu dinner yaaa.”
kamu dan Dewi segera ke hotel dan mandi. Abis mandi, kamu pake baju kaos dan clana levis panjang.
“Lho, ko pake baju itu?” tanya Dewi.
“Kan kita Cuma mau dinner di hotel ini aja kan? Yaudahlah pakaiannya santai aja gausah terlalu glamour,”
“Jannggaaannn!!!! Pake bajunya yg bagusan napa!” Dewi ngebuka lemari dan ngambil sebuah dress ungu yg udh disetrika rapi. “Pake ini.”
Kamu kaget, “Lho, sejak kapan Wi kamu punya dress bgus kaya gini?” tanyamu.
“Udah jangan banyak cingcong! Pake aja cepetan, kita mau dinner di tmpt yg istimewa.”
Kamu trpksa nurut. Kamu lalu didandanin cantik bgt sma dewi. Tapi kamu nolak, “Aku gamau pake pelembab, alas bedak, bedak tabur, atau semacamnya! Cukup bedak padat tipis sma lipgloss, udh cukup!” katamu.
Dewi cmberut, “oke deh okeee..”
kmu juga bingung Dewi punya rencana apa. Tiap kamu bertanya, pasti dia Cuma jawab, “Liat aja nanti.” ih, nyebelin kan?
Dewi dan Kamu naik taksi ke sebuah restoran di daerah Kuta.
“Wi, ko restorannya sepi? Padahal kan ini restoran mahal dan enak, pasti banyak pengunjung yg datang.” katamu aneh.
“hem.., mungkin smua pengunjung disini lagi ga pada nafsu makan. Udahlah, kalo restonya sepi kan enak. Ayo kita naik lift, dinnernya di atas.”
Kamu naik ke atas. Lift trbuka. Sbuah tempat dinner outdoor, tanpa atap. Jadi kita makan di luar. Hanya ada 1 meja makan yg sudah dihias cantik. Ada 1 piano putih di pojokan. View-nya langsung menghadap pantai Kuta. Kayanya ngeliat sunset dari sini pasti amazing banget!
“waawww..., bagus banget! Ko tamu2 lain gaada sih?” tanyamu curiga.
“Udah dibilangin jangan bawel! Udah deh duduk aja disini.” ajak Dewi. Kalian berdua duduk. Kamu menatap laut yg dihiasi ombak bergulung-gulung. Cantik.
“adduuhh, aku pengen pipis!” tiba2 Dewi berkata. “Kamu tunggu disini yaa.”
Kamu cmberut, “ok, jangan lama2!”
Kamu asyik menatap pemandangan laut di malam hari. Ombak bergulung-gulung menyentuh pasir. lalu air laut menyeret pasir itu. Kamu merasa dirimu juga ikut terseret bersma pasir pantai.
“Tahun lalu..., aku ngerayain ultahku sama justin di Omaha mall. Walaupun ga sempet tiup lilin, potong kue, dansa, atau buka kado, tapi lumayanlah...,” lirihmu dalam hati.
“Ia always waiting for you, my girl. Everyday and Evertime, I can’t forgot about your self. I’ll be here, for you. You is mine! Me is yours. My little princess, give me time, for I tell u, I love you....,” terdengar suara merdu diiringin suara klasik dari tuts-tuts piano.
kamu menoleh. Seorang anak laki-laki memakai kemeja ungu dan jas hitam sedang bermain piano smbil menyanyi.
“hhaaahhh???!!!” teriakmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar