~ Welcome To My Blog ~

~ Welcome To My Blog ~

Search

Rabu, 24 November 2010

holly shit -__-

cause boy you're amazing... just the way you are


yep, cuma itu yg bisa aku omongin sm kamu. aku tuh suka sm kamu apa ada nya, kamu tuh beda sm cowo22 yg laen.. kamu selalu apa ada nya~
ga pernah bo'ong, ga pernah bikin cewe nangis...

kalian pasti tauk tuh cowo siapa, iya bener,, dia tuh Juniawan Akbar Kharisma Putra !!!
:")


tp gue selama ini BENCI harus selalu jd sahabat lo! bukan pacar!!!
aku tau yaa, kita nih emang sahabat.. kamu sendiri yg blg ke aku.
tp klo aku boleh jujur, aku tuh tersiksa sm perasaan aku sendiri! aku tau km ud tau klo aku suka sm kamu.. kamu cm nganggep enteng :/

kamu tuh satu satu nya org tau ga yg mau dengerin curhat ku..
yg deketin aku pas aku lg ada masalah :/
yg selalu support aku apapun yg terjadi~
kamu yg ngehibur aku klo aku lg sedih.. kamu yg pertama kali nanya ke aku klo aku ga masuk skolah...
apa itu yg nama nya SAHABAT?? kamu yakin ga lebih?!




akbar, KAMU TUH SPESIAL banget tau ga di hati ku.. tp kenapa sih kamu selalu anggep aku SAHABAT?? emang ga bisa lebih yaa??
ud ah bar, aku capek ngetik..
byee~


xoxo

Senin, 22 November 2010

Happy Birthday Miley!

yep, kmren chris skrg Miley. wkwk~
to the point aja yeeh *males ngetik* lol


HAPPY BIRTHDAY TO MILEY CYRUS!!!
you are my inspiration! I know you're parents want divorced and your best boyfriend broke up you.. be strong, Miley! we love you!!

Firework

Do you ever feel like a plastic bag
Drifting throught the wind
Wanting to start again

Do you ever feel, feel so paper thin
Like a house of cards
One blow from caving in

Do you ever feel already buried deep
Six feet under scream
But no one seems to hear a thing

Do you know that tehre's still a chance for you
Cause there's a spark in you

You just gotta ignite the light
And let it shine
Just own the night
Like the Fourth of July

Cause baby you're a firework
Come on show 'em what your worth
Make 'em go "Oh, oh, oh!"
As you shoot across the sky-y-y

Baby you're a firework
Come on let your colors burst
Make 'em go "Oh, oh, oh!"
You're gunna leave 'em fallin' down-own-own

You don't have to feel like a waste of space
You're original, cannot be replaced
If you only knew what the future holds
After a hurricane comes a rainbow

Maybe you're reason why all the doors are closed
So you can open one that leads you to the perfect road


Like a lightning bolt, your heart will blow
And when it's time, you'll know

You just gotta ignite the light
And let it shine
Just own the night
Like the Fourth of July

Cause baby you're a firework
Come on show 'em what your worth
Make 'em go "Oh, oh, oh!"
As you shoot across the sky-y-y

Baby you're a firework
Come on slet your colors burst
Make 'em go "Oh, oh, oh!"
You're gunna leave 'em fallin' down-own-own

Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon
It's always been inside of you, you, you
And now it's time to let it through

Cause baby you're a firework
Come on show 'em what your worth
Make 'em go "Oh, oh, oh!"
As you shoot across the sky-y-y

Baby you're a firework
Come on slet your colors burst
Make 'em go "Oh, oh, oh!"
You're gunna leave 'em goin "Oh, oh, oh!"

Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon
Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon

Happy Birthday Christ!

yep, haha XD
kalian tauk christ kan? what? ga tau? OMB >< so, aku kenalin si Chris dlu yaa~ Chris itu nama panggilan dari Christian Beadles, sahabat nya Justin Bieber.. OMB, serius? iya doooongg, masa aku bo'ong -__- dan dulu, si Justin pernah menjalin hubungan dgn Caitlin Beadles, a.k.a kaka nya si Chris! wow, beruntung yah si Caitlin ><
tp sayang, mereka putus grgr si Caitlin enggak mau ngertiin kesibukan Justin.. tp mrka jd sahabat kogg..
jujur yah, aku lebih suka Justin sama Caity daripada sm Jasmine -__- *apadeh malah curcol*

nah, jd si JB punya 3 sahabat nih, yaitu Chris, Ryan, and Chaz~
nah ya ampuuun, si Chris itu masih muda banggeeetttt! masih 14! :O
unyu deh dia pokok nya~
ntar aku kasih foto nye dah~

dan yg aku bikin heran lagi, aku baru nyadar klo akun twitter nya Chris tuh udah VERIFED ALIAS ASLI! wkwk, norak ya gue?
ya tp aku kan ngira klo yg verifed tuh cm artis doang -__- kan dia bukan artis!
but okay, I'm still in love with him :)
wow, kog busa ya? hehe :3
si Rihanna artis tuuh, tp akun nya gak verifed, padahal asli -___-
cara bikin akun verifed gimana sih? *apaansihmalahngomongintwitter*


yah pokok gitu lah, Happy Birthday buat si Christian Beadles, my husband future! lmaoooo, jkjk~
ILY forever :*

Minggu, 21 November 2010

Just Dreaming part 43 by JBI

“Cait.., Caittyy...,” lirih Justin heran.“Yes, I’m.” ujar Caity. “Why ? Do you shock when you know I’m here?”Kamu diam aja. “Hey *namamu, bangun! Gausah tidur-tiduran di Justin deh!!” teriak Caitlin.Kamu bermaksud bangun, tapi Justin mencegahnya dengan cara memegang bahumu, “Udah, kamu gausah bangun dulu. Kamu belum pulih benar.”Caitlin sewot, “Kenapa kamu diam aja dia tidur-tiduran di kamu, Justin?”“You know, tadi dia pingsan! Dia pingsan karna aku tak sengaja melempar bola basket yang mengenai kepalanya! Makanya aku membiarkan dia tertidur di dekatku, karena aku yang menyebabkannya pingsan, jadi aku harus bertanggung jawab padanyaa!!!” teriak Justin kesal.Caitlin diam. “Sor.., sorry Caitlin,” lirihmu.“Makanya jangan marah-marah dulu,” ujar Jazzy. “Kayak nenek lampir aja dateng-dateng malah marah-marah!”Caitlin terlihat gelisah. “Chris, kenapa kamu diam aja?”Chris menceritakan semuanya. Caitlin kaget, “Jadi, kakimu terkilir?”Chris mengangguk, “Ya, sakit sekali.”Caitlin mengambil hp-nya dan menelpon seseorang. “Nelpon siapa kamu?” tanya Justin.“Aku nelpon Kenny,” ujar Caitlin. “Aku minta dia datang kesini bawa mobil. Jadi Chris bisa pulang dan *namamu juga bisa cepat pulang, karna aku gamau kamu terlalu lama meluk *namamu.” ujar Caitlin nyebelin.“Whatever!” ujar Justin. Tak lama kemudian, sebuah mobil Jaguar hitam datang. Keluarlah sesosok pria berkulit hitam dengan badan besar dari mobil itu. “Kenny!!!” panggil Caitlin.Dia Kenny Hamilton, bodyguard-nya Justin. Kenny mendekat, “Ada apa kamu menyuruhku kesini?”“Papah Chris ke mobil dan panggil dokter. Tapi sebelumnya antarkan kami pulang ke rumah Justin dulu,” ujar Caity.“Baiklah,” ujar Kenny. Caitlin langsung masuk dan duduk di depan. Kenny membantu Chris berjalan dan masuk ke mobil. Jazzy juga masuk dan duduk di sebelah Chris.“Justin, ayo masuk!” ajak Caity.”“Ayo kita masuk,” ajak Justin padamu. “Tapi aku bawa sepeda,” ujarmu. “Sepedanya mau ditinggal disini?”“Yasudah, kamu pulang aja naik sepeda sendiri!” sahut Caitlin.Justin tampak berpikir, “Kayanya aku pulang naik sepeda aja deh.”Caitlin ga setuju, “What? Naik sepedaa? Jangan Justy! Udara panas, kamu bisa sakit!”“Gapapa, lagian sekalian olahraga. Lagipula kapasitas mobil ini hanya untuk 4 orang, biar aku naik sepeda boncengan sama *namamu.” ujar Justin.“Jangan, kamu naik mobil aja!” kata Caitlin marah. “Kamu yang nyetir mobil, biar Kenny sama *namamu yang naik sepeda.” usul Caitlin.Kamu mau nolak. Kamu ngerasa takut kalo dibonceng speda sama orang gendut, hitam, dan besar kaya Kenny. Hiiiyyy...“Aku bulan lalu ga lulus tes mengemudi Caitlin,” ujar Justin. “Lagian *namamu belum terlalu kenal sama Kenny, dia pasti takut kalau dibonceng sama orang yang belum dikenalnya. Iya kan *namamu?” tanya Justin padamu.Kamu mengangguk. Kamu emang takut sama Kenny.“Tapi kan jarak dari lapangan ke rumahmu dekat, kalo kamu nyetir gabakal ada polisi yang tau kalo kamu belum punya SIM.” kata Caitlin.“Aku mau jadi Warga Negara yang baik, Caity. Kalo aku emang blum punya SIM, yaudah aku berarti belum bisa menyetir. Mau jaraknya dekat atau jauh, mau ada polisi atau engga, tetep aja aku gamau!” tolak Justin.“Tapi...,”“Udahlah, kalian smua pulang aja sama Kenny.” ujar Justin. “Kenny, antar mereka pulang. oke!”Kenny mengacungkan jempolnya, “Oke.”Caitlin menatapmu tajam dan cemberut. Mobil Jaguar pun melaju. Kamu ngerasa senang karna pulang bareng Justin, tapi ngerasa ga enak juga ama Caitlin.“Yuk pulang,” ajak justin.Kamu duduk di belakang. Justin mulai mengayuh sepedanya, “pegang pinggangku."kamu memeluk pinggangnya dan Justin mulai mengayuh sepedanya.

Just Dreaming part 42 by JBI

Kamu bingung, “W.., what’s haappeen too mee..?” tanyamu lemah. Kamu mencoba bangun, tapi.., “Aaaa..,” keluhmu. Kepalamu terasa sakit.“Kamu jangan bangun dulu,” ujar Justin. “Kamu masih lemah.”Kamu mulai sedikit siuman. Kamu baru sadar kalo kamu ada di pelukan Justin. Kamu ngerasa hangat dan nyaman banget.“Akhirnya kamu sadar juga,” ujar Jazzy. “Kami semua mengkhawatirkanmu,” tambah Chris.Kamu tersenyum, “I’m fine,”“Justin, dahi dan rambut depan dia basah karena air kompresan, tolong lap pakai tisu!” perintah Jazzy.“Oke, I will.” ujar Justin. Dia mengambil tisu dan mengelap air di sekitar dahi dan rambut depanmu. “Kenapa dahi dan rambutku basah?”“Tadi kamu pingsan,” ujar Chris. “Jadi, Justin mengompresmu.”Kamu menatap Justin yang memelukmu. “Th.., thannkkss..,”Justin tersenyum. Senyumnya terlihat tulus, “No problem. Yang penting kamu udah siuman.”Kamu mengangguk. “Kamu makan dulu ya, terus minum.” usul Justin.“Gapapa, aku ga lapar ko.”“Eh, gaboleh gitu. Perut kamu harus diisi, tadi pagi waktu sarapan aku liat kamu ga ngabisin sarapanmu.” ujar Justin. Dia mengambil sebuah roti yang dibungkus di dalam keranjang. Justin menyobek kertas pembungkus roti rasa coklat itu. Justin memotongnya dalam bentuk potongan kecil dan menyuapi ke mulutmu, “Makanlah.”Kamu ngerasa Justin khawatir banget sma kamu. Kamu nurut dan membuka mulutmu. Justin terlihat senang dan lega karna kamu mau makan. Setelah makan kira-kira 6 potongan kecil roti, kamu ngerasa udah kenyang.“Udah ah,” tolakmu ketika Justin bermaksud menyuapimu potongan roti ke-7.“Kenyang?” tanyanya.Kamu mengangguk, “Aku haus.”Justin mengambil sebotol sari jeruk dan membukanya. Dia membantumu minum, “Yaudah, minum dulu.”Kamu minum. Justin ngelap sisa sari jeruk di mulutmu dengan tangannya. “What do you feel now?” tanyanya.Kamu tersenyum, “I feel.., I’m fine.”Justin tersenyum dan mengacak-ngacak rambutmu. “Haha syukurlah.”“Aku mau dong sari jeruknya!!!” pinta Jazzy.“Sayang, kamu ambil yang baru aja ya. Ini buat *namamu.” ujar Justin.Jazzy mengaduk isi keranjang, “Sari jeruknya tinggal ada 1 botol.”“Lho, sari jerukku mana?” tanya Chris.“Yaudah, kamu berdua aja sama Jazzy , mau kan Chris?” tanya Justin.“Tapi kan...,” Chris udah bermaksud protes.“Berdua ajalah sama Jazzy. Lagian Jazzy masih kecil, dia gamungkin sanggup ngabisin sari jeruk sebotol penuh, paling dia Cuma minta seperempatnya.” katamu.Chris nurut, “Baiklah.”Jazzy minta dibukain botol sari jeruk ke Justin. Setelah dibuka, Jazzy langsung meminumnya sedikit. Lalu, gantian Chris meneguknya sampai habis.“Kalo Justin, mana sari jeruknya?” tanya Jazzy. “Kan di keranjang udah gaada lagi.”“Oh ya?” tanya Justin kaget.Kamu kaget. Kamu baru sadar kalo tadi Mama Pattie Cuma nyiapin 2 botol sari jeruk sma roti. Karena sari jeruk jatah Justin udah kamu minum, otomatis Justin ga kebagian.“Justinn.., aku minta maaf.” lirihmu.“Kenapa?” tanyanya.“Aku baru ingat kalo tadi Mama Pattie cuma nyiapin 2 botol sari jeruk sma roti. Karena sari jeruk jatah kamu udh aku mnum, otomatis kamu jdi ga kebagian. maaf,” katamu menyesal.Justin tertawa, “Ooohh, masalah itu. haha gapapa, lagian kamu lebih perlu minum daripada aku.”Kamu ngerasa ga enak, “Tapi kamu kan kecapean trus belum minum sama sekali, aku minta maaf ya.” katamu lagi.“Iya gapapa, tenang aja kali aku kuat ko nahan haus.” kata Justin.“Itu kan sari jeruknya masih ada, kasih buat Justin aja.” tunjuk Jazzy pada botol sari jeruk yang masih bersisa.Kamu mengangguk, “Memang masih tersisa banyak sari jeruknya, tapi kan ga sopan kali kalo Justin minum sari jeruk sisa aku.”“Oh memangnya masih sari jeruknya masih ada?” tanya Justin kaget.“Masih ko, masih banyak malahan. Aku kan gasanggup minum sebotol full.” katamu.“Kamu masih mau minum sari jeruknya ga?” tanya Justin.Kamu ngegeleng, “Enggalah, aku udh ga haus lagi.”“Yaudah siniin, aku minum aja sisanya.” pintanya.Kamu kaget. “Lho, ini sisa aku sari jeruknya. Masa mau kamu minum?”“Emangnya kenapa kalo sisa kamu? Gaboleh diminum?” tanya Justin. Dia langsung mengambil botol sari jeruk yg ada di tanganmu dan meminumnya sampai habis. “Fffiiuuhh.., enaakk..,” katanya.“Ka.., kamuu ga jijik minum minuman bekas aku?” tanyamu bingung.Dia tertawa. Terlihat barisan giginya yang putih dan bersih, “Ngapain harus jijik? Aku senang kok minum minuman bekas kamu, hehe.”Kamu meninju lengannya pelan, “Yaelah, ngelawak aja kamu!” Kamu ngerasa, Justin sedkit berubah. Dia ga terlalu jutek sma kamu, malahan baik, ramah, dan penyayang seperti dulu.“Apa-apaan ini...??!!!!” teriak seseorang.Kamu mendongak. Sesosok gadis cantik berambut panjang sedang menatapmu dengan memelototkan matanya. Caitlin!

Just Dreaming part 41 by JBI

Kamu meminjam sepatu skets Chris dan kaus kakiknya, untungnya cukup. Justin terlihat nge-flip rambutnya.
“Ayolah, aku udh ga sabar!” teriak Justin di tengah lapangan.Kamu mengoleskan sun-block di tangan dan kakimu, soalnya udara sangat terik. Maklum, sekarang sudah pukul 12.30 siang.
“Iya sabar,” sahutmu. Chris memegang tanganmu, “Kamu yakin mau ngelakuin ini?”
Kamu mengangguk, “Yap, kenapa engga?”
“Kamu ga takut?”
“Kenapa mesti takut?” tanyamu.
“Aku takut kamu kena hukuman kalah taruhan,” ujar Chris gelisah. “Kamu siap jadi pelayannya Justin selama 4 hari?”
Kamu tertawa, “Aku udah biasa jadi pelayan, walaupun bukan pelayan sih, maksutnya aku udh biasa ngelayanin kebutuhan Jazzy. Jadi aku pasti siap jadi pelayan Justin, apalagi dia kan udh gede, pasti ga ngerepotin.”Jazzy bertepuk tangan, “Yeee..., aku senang deh kamu sama Justin main basket bareng.”“Emang kenapa?” tanyamu.“So sweet gimanaaa.., gitu!” ujar Jazzy centil.“Hey Jazzy, mereka itu bukan main bakset bareng, tapi TANDING BASKET BARENG!” ujar Chris sewot. Jazzy mengulum senyumnya, “Ya maaf, sama aja deh. Pokonya kamu romantis deh ama Justin.”

Kamu mengacak-ngacak rambut Jazzy, “Gaada yang romantis, my dear. Doakan aku menang ya!”Jazzy mengacungkan jempolnya. Ketika kamu mau pergi, Chris menahanmu dengan cara memegang lenganmu. Kamu menatapnya, “Apa lagi, Chris?”“Hati-hati ya!” ujar Chris cemas.“Ya Tuhaaann.., ini Cuma permainan basket biasa, Chris. Gausah terlalu di besar-besarkan.” ujarmu.“Ka Chris, gausah megang tangan *namamu, kasian tuh Justin udh nungguin.” protes Jazzy.“Eh iya, maaf.” ujar Chris tersipu. Dia melepaskan cengkaram tangannya.Kamu menarik nafas. Tampak Justin udh siap. Dari kejauhan, Justin keliatan keren banget. Kamu menghampirinya. “Siap?” tanyanya.Kamu mengangguk, “I guess, I’m ready now.” jawabmu.“COME ON *namamu!!!! YOU CAN DO THAT!!!!” teriak Jazzy ngasih semangat.Justin langsung mendrible bola. Kamu berusaha mengambilnya. Tapi Justin yang lebih tinggi daripada kamu terlihat gampang mengusai permainan. Tak lama kemudian, Justin berhasil memasukkan bola ke ring.“Score 1-0,” bisik Justin.Kamu diam dan mengatur nafasmu yang ngos-ngosan. Chris benar, Justin jago main basket. Kamu langsung mengambil bola, permainan berbalik. Terlihat kali ini kamu cukup menguasai permainan. Justin keliatan agak repot dan kewalahan menghadapi kamu. Kamu emang punya kemampuan lumayan main basket. Kamu berusaha mendekati ring. Kamu meloncat daaann...MASUK!“Yeeeessss...!!!” jeritmu.“Yiippiiieee...!!!!” jerit Jazzy dan Chris. Mereka bertepuk tangan. “Amazing!!!” teriak Chris.Justin terlihat kaget, tapi dia berusaha menutupi. “Now, score 1-1,” bisikmu puas.Justin langsung mendrible bola basket. Kamu gamau score jadi seri. kamu sebisa mungkin menghalangi dia. Justin mulai mendekati ring. Ketika Justin bersiap meloncat untuk memasuki bola...Kamu ikutan loncat, maksutnya berusaha mencegah bola masuk ke ring. Namun, Justin udah keburu melempar bola. Akibatnya...“Aaaaa....!!!” jeritmu. Bola memang terlempar, tapi bukannya masuk ke ring, tapi malah terbentur mengenai kepalamu.“*namammuu...!!!” jerit Justin.Kamu merasa bintang-bintang berputar di kepalamu. Lalu..., semuanya terasa gelap.



***



“Justin, what are you doing?!” tanya Jazzy. Dia menghampiri ke lapangan.“I don’t know,” ujar Justin cemas. “Aku bermaksud memasukkan bola ke ring, tapi dia berusaha menghalangi dan akhirnya..., bola basketnya mengenai kepalanya.”“Juussstttiiinnn...!!!” teriak Chris dari kejauhan. Chris ingin sekali menghampiri ke lapangan, tapi kakinya yang terkilir tak bisa berjalan.“Kurasa dia pingsan,” ujar Jazzy.Justin terlihat cemas. Dia menepuk-nepuk pipimu, “Hey *namamu, wake up pleaseee..,”“Sebaiknya kita bawa dia ke bangku di bawah pohon dulu disana,” usul Jazzy. “Disini panas, kasian pasti dia tidak mungkin siuman.”“Aku juga maunya dia jangan pingsan disini, tapi bagaimana caranya memindahkan dia?” tanya Justin polos.“Ya kamu gendong lah!” teriak Jazzy kesel.“Hah?” Justin kaget. “Kenapa harus aku?”“Aku masih kecil Justy,” ujar Jazzy. “Chris juga terkilir, mana mungkin dia bisa menggendong *namamu.”“Baiklah, aku akan menggendongnya.” ujar Justin menyerah.Akhirnya, Justin menggendongmu. Justin membawamu yang masih pingsan ke bawah pohon ek. Kamu ditidurkan di atas rumput yang di alasi tikar.“Justin, kenapa kamu menggendong *namamu?” tanya Chris.“Dia pingsan,” sela Justin. “Hah?!” Chris kaget. “Pingsan? Kobisa?”“Sudahlah jangan banyak ngomong dulu!” omel Justin. “Ada yang bawa minyak kayu putih?”“Ada,” ujar Chris. “Tuh, ambil di tas kulitku,”Justin meneteskan beberapa tetes kayu putih ke tangannya, lalu dengan lembut Justin mengoleskan minyak kayu putih ke hidung, leher, dan telapak tanganmu.“Dia belum sadar juga...,” lirih Justin. “Jazzy, coba buka keranjang rotan itu, ada air putihnya ga?”Jazzy tampak membuka keranjang rotan. “Gaada Justy, hanya ada roti dan sari jeruk.”“Shit!” umpat Justin. “Air putih? Aku bawa ko!” ujar Chris.“Mana? Cepetan! Aku takut dia kenapa-kenapa!” teriak Justin cemas.“Ada tasku, tapi airnya dingin. Soalnya tadi aku masukin botolnya ke freezer. Gapapa?” tanya Chris.“Gapapa, malah bagus air dingin.”“Yaudah, Jazzy tolong ambilkan botolnya!” perintah Chris.Jazzy terlihat mengaduk isi tas Chris, lalu diambilnya sebotol ait putih yang masih dingin. “Ini Justin,”Justin dengan cepat membuka botolnya. Justin mengambil saputangan. Dibasahinya saputangan itu dengan air dingin. Lalu, di kompresnya kepalamu dengan lap dingin itu.“Come on.., please wake up...,” lirih Justin cemas sambil terus mengompres kepalamu.Kamu tetap belum sadar juga. Justin membelai-belai rambutmu yang basah sambil terus mengompres, “Kenapa kamu belum bangun juga, sih?” keluhnya.Justin terus mengompresmu dengan air dingin. Kamu merasa sesuatu yang sejuk menyentuh dahimu. Kamu membuka matamu perlahan.Sesosok wajah tampan berambut pirang dengan wajah cemas tampak memperhatikanmu. “J.., Juusss..., Jussttiinnn....,” lirihmu. Terlihat sosok wajah itu membentuk senyuman di bibirnya, “Yes, I’m.”

Just Dreaming part 40 by JBI

Kamu duduk di bangku kayu di bawah pohon Ek yang rindang bersama Jazzy. “Kamu duduk disitu yaa, aku mau main basket dulu sama Justin.” ujar Chris.“Iya, aku disini ko sma Jazzy.” katamu“Kamu mau kan megangin tasku?” pinta Chris.Kamu mengangguk. Chris menyerahkan tas gendong berbahan kulit miliknya. Chris berlari menghampiri Justin yang udh di lapangan memeluk bola basket.Keduanya main basket. Keduanya sama-sama jago, walaupun sebenarnya terlihat jelas Justin lebih menguasi permainan. Beberapa kali Justin berhasil memasukkan bola basket ke ring, sedangkan Chris sama sekali belum memasukkan bola ke ring. Keduanya terlihat berkeringat dan kecapean, tapi terpancar semangat di wajah kedua cowo cute itu.“Ayyoo Chriiisss.., kamu pasti bissaaa...!!!” teriakmu memberi semangat. Chris berbinar. Entah kebetulan atau tidak, setelah kamu beri semangat permainan basket Chris jadi lebih baik. Terlihat Chris berhasil merebut bola. Ketika dia bersiap meloncat, bermaksud mau memasukkan bola basket ke ring, tiba-tiba...,

“Aaaaaaa....!!!!” jerit Chris. Bola di tangannya terjatuh dan Chris pun terkapar di lapangan.“Chhrriiissss....!!!!” jeritmu. Kamu langsung lari ke lapangan.“Chrriisss....!!!!!” teriak Justin. “What’s up?”Chris memegang mata kakinya, “Entahlah, sakit sekali.”Justin membantu Chris bangkit. Justin memapah Chris ke bangku kayu di bawah pohon Ek yang diduduki oleh Jazzy. “Ada apa?” tanya Jazzy bingung.“Tiba-tiba ketika Chris akan memasukkan bola ke ring, dia berteriak kesakitan dan jatuh. Entah kenapa,” ujar Justin. “Memangnya kamu kenapa sih?”“Aku tak tahu, liat saja mata kakiku, sakit sekali...,” rintih Chris.Justin membuka kaos kaki Chris dan dilihatnya mata kaki Chris membiru, “Aduh.., kayanya ini sih terkilir.”
“Yasudah, gausah dipaksakan. Kalau memang terkilir, sebaiknya kamu duduk disini aja dan berhenti bermain.” saranmu.“Gabisa gitu dong!” ujar Justin. “Bagaimana dengan taruhan kita?”“Taruhan?” katamu bingung. “Taruhan apa?”Justin menatap Chris. Kamu menatap Chris tajam. “Memangnya Chris tak menjelaskan apapun tentang taruhan kepadamu?” tanya Justin padamu.“Engga,” katamu. “Dia ga cerita apa-apa.”Justin tersenyum sinis, “Hey bro, seharusnya kamu certain tentang taruhan kita ke pacarmu dong, aku aja cerita ko sama Caitlin.”
Kamu menatap Justin, “Apa maksudmu?”
“Yaa.., aku Cuma mau bilang ke Chris, dia harus selalu memberi tahu apapun yang dia lakukan terhadap seseorang sama pacarnya, sama kaya aku. Aku juga cerita ke Caitlin.”
Kamu udh bersiap marah, tapi Chris mencegahnya, “Udahlah, gausah di perpanjang. Aku emang belum cerita soal taruhan basket ini ke *namamu.”
“Memangnya kalian berdua taruhan basket?” tanyamu kaget.Chris mengangguk, “Iyaa, aku kesal karna aku selalu kalah sama Justin. Akhirnya, kemarin sore aku memutuskan taruhan sama dia, ternyata...,” Chris tak melanjutkan perkataannya.

“Ternyata apa?” tanyamu.
“Ternyata aku tetap lebih baik permainan basketnya dibanding Chris,” sela Justin. Kamu menatap Justin dengan pandangan heran, “Aku yakin Chris bisa lebih baik, hanya karna kakinya terkilir dia jadi tak bisa main lebih baik.”“Tidak juga,” potong Justin. “Memang akulah yang terbaik. Ryan dan Chaz juga mengakui kalo permainan basketku lumayan, ko.” katanya sambil membusungkan dada.Kamu menatap Justin sebal, “Jangan sombong kamu!“Sudahlah *namamu,” ujar Chris. “Memang aku lebih payah permainannya daripada dia.”

“Tuh kan,” ujar Justin. “Chris saja mengakui kog, kalo permainanku lebih hebat daripada dia. Kog kamu jadi sewot sih?” tanya Justin heran.
“Oke,” ujarmu. “Aku akan nyoba taruhan basket sama kamu!”
“*namamu!” teriak Chris kaget. “Jangan macam-macam, Justin itu jago main basketnya!”
“Trus kalo dia jago, kenapa?” tanyamu. “Aku sebal dan ingin ngalahin dia, abisnya sombong banget sih dia!"
“Oke,” kata Justin. “Aku terima tantanganmu. Kalau ada salah satu dari kita kalah, sebagai hadiahnya mau apa?”
“Uang aja!” usul Jazzy. “Yang kalah harus bayar $100 ke yang menang!”“Jangan uang!” usul Justin.
“Itu biasa. Harus sesuatu yang aneh.”
“Terserah kamu deh, maunya apa.” katamu jutek. Justin mengerutkan keningnya, berpikir. “Hmm..., karena aku masih mendapat izin cuti dari Scooter, artinya aku masih punya waktu 1 minggu lagi untuk tinggal di rumah. Bagaimana kalo yg kalah harus jadi pelayan yang menang selama 3 hari. Deal?” tawar Justin. Kamu diam, berpikir.
“Apa-apaan sih kamu Justin, dia itu cewek jangan kayak gitu dong!” omel Chris.“So? Do you agree?” tanya Justin. “Why? Do you afraid?”
“You wrong!” teriakmu. “I agree!”

Chris membelalakkan matanya, “Kamu jangan sok tau!”
“Gapapa kog,” katamu tenang. “Orang kaya dia harus dikasih pelajaran!”

Justin tersenyum, “Ternyata nyalimu gede juga,” Justin mengulurkan lengannya yang putih, “Kita harus berjabat tangan, sebagai tanda bahwa hukuman taruhan udh kita sepakati. Deal?”
Kamu menjabat tangannya, “Deal!”

Jazzy senang, Chris tegang!

Just Dreaming part 39 by JBI

Kamu mengulurkan keranjang rotan berisi 2 botol sari jeruk dan roti ke Justin. “Ini dari Mamamu, Katanya makanan untukmu dan Chris.”Justin menerimanya. Kamu membalikkan badan dan menuju ke sepeda.“*namamuu.., kamu mau kemana?” tanya Jazzy.“Aku mau pulang, untuk apa aku disini?” tanyamu.“*namamuu, tetaplah disini. Temani aku bermain basket!” pinta Chris.Kamu tersenyum, “Aku ingin sekali melihatmu bermain basket Chris, tapi aku harus pulang.”Jazzy berteriak, “*namamu.., tetap disini. Temani aku melihat Justin bermain basket.”Kamu menggeleng, “Maaf sayang, aku harus pulang.” Kamu bermaksud naik ke sadel sepeda, tapii.., bannya kempes!“Kenapa *namamu?” tanya Chris.“Aduh, ban sepedanya kempes lagi!” keluhmu.“Makanya, kamu disini aja. Cape tau pulang ke rumah jalan kaki sambil nuntun sepeda.” ujar Chris.“Gapapa, aku bakal tetep pulang. Sepedanya aku tuntun aja,” Kamu mulai menuntun sepedamu menjauhi lapangan basket.“Justin, lakukan sesuatu!!!” pinta Jazzy.“Lakukan apa?” tanya Justin.“Suruh dia jangan pergi!” bisik Jazzy. “Suruh dia tetap disini!”“Kalau dia memang mau pulang, yasudah biarkan saja. Itukan hak dia!” ujar Justin.“Kamu tak punya perasaan!!!” teriak Jazzy marah.“Baa.., baiklaaahh..,” ujar Justin. “Aku mesti lakukan apa?”“berteriaklah dan suruh dia kembali lagi kesini!” perintah Jazzy. “*namaammuuu!!! Kembali kesiniii!!!!” teriak Justin.Kamu yang jaraknya sudah agak jauh dari lapangan basket, jadi tak mendengar teriakan Justin.“Lihat, dia sudah pergi. Ayolah Jazzy, kamu tunggu di bangku itu sendirian, aku mau main basket lagi sama Chris.” ujar Justin.Jazzy mengerjapkan kedua matanya, kedua mata coklatnya memerah. Ia mau nangis. Justin kaget, “Heyy Jazzy..., jangan nangis...,” bujuknya.“Daaadddddyyyy...!!!!” teriak Jazzy kencang.Justin berusaha menenangkan adiknya, “Cup.., cup.., cup.., baiklah aku akan mengejar dia, tapi kamu jangan nangis!” pinta Justin. “Chris, titip Jazzy sebentar.”



***Kamu menyusuri jalanan beraspal sambil menuntun sepeda. Suasana sangat terik.“*namammuuu...!!!” terdengar teriakan seseorang memanggil namamu.Kamu menoleh. Samar-samar, dari kejauhan nampak seorang anak lelaki yang tampan berlarian ke arahmu. Lelaki itu mengenakan celana pendek basket dan baju basket berwarna biru muda. Itu Justin!“Justy...?” lirihmu heran dalam hati. Kamu berhenti.Justin mendekat. Dia berhenti di dekatmu dan berusaha mengatur nafasnya yang daritadi sesak karena berlari-larian, “J.., jaa.., jangaaann.., jangaaann puulaaanngg..,” katanya lemas.“Kenapa?” tanyamu.“Jazzy ga mau ditinggal,” kata Justin lancar setelah nafasnya mulai teratur.“Tapi aku mau bantuin Mama Pattie ngepel,” katamu.“Tapi Jazzy nangis,” ujar Justin.“Nanti juga bisa berhenti nangisnya,” tukasmu.“Menurutmu gampang apa nyuruh Jazzy berenti nangis?” tanya Justin.“Kalo kamu baik-baik ngebujuknya, pasti dia berenti nangis kok!” katamu kesal.“Pokonya kamu harus ikut aku ke lapangan!” pinta Justin keras kepala.“Kenapa?”“Aku tak tahan mendengar suara tangisan Jazzy yang melengking!” keluh Justin.“Ya itu masalahmu! Pokonya aku mau pulang!” katamu menolak.“Kamu itu keras kepala ya?” tanya Justin sebal.“Memang!” katamu ketus. “Memang aku keras kepala. Baru tau ya? Terus, kalo aku keras kepala, kenapa? Ada masalah?” tanyamu jutek.“Kamu gamau apa ngeliat Chris main basket?” tanya Justin.“Ngapain ngeliatin Chris main basket. Gaada gunanya!” katamu kesal.Justin narik tangan kamu, “Ayo cepet ikut aku, kita balik ke lapangan!”Kamu meronta, “Awwww lepaaaassss...!!!!” Kamu melepaskan tangan Justin dengan kasar. Kamu menuntun sepedamu, “Awas, aku mau pulang! Cape adu mulut sama kamu!”Justin berlari dan merentangkan tangannya, menghalangi jalan supaya kamu gabisa pulang.“Heh minggir! Aku mau pulanngg!!!” teriakmu kesal. “Pokonya kamu ikut, Jazzy pasti nangis kalo aku balik ke lapangan ga sama kamu!”Kamu tetap pengen pulang. Justin mencengkram tanganmu keras, “Kamu harus ke lapangan.”Kamu menatap matanya. “Kenapa sihhh?”“Aku pengen kamu liat aku main basket!” ujar Justin akhirnya. “Aku pengen ketika aku main basket itu, kamu dan Jazzy ada disana!!!”Kamu diam dan menatap matanya, “A.., appaa?”Justin rasanya ga sadar ketika ngucapin kata2 itu. Dia melepaskan tangannya dari tanganmu, “Ma.., masalah tadi lupakanlah.”Kamu diam. Justin juga diam.“Kalau kamu ga jadi ikut aku ke lapangan, ga apa-apa.” lirih Justin. Kamu yakin pasti Justin malu udh ngucapin kata-kata yang ga pantas dia ucapkan.Kamu bingung mau ngomong apa. “Jusssttiiinnn...!!!!” terdengar suara teriakan kecil.Justin dan kamu menoleh. Nampak Jazzy dan Chris berlarian menghampiri kalian berdua.“Justin, syukurlah kamu berhasil nemuin *namamu.” ujar Jazzy senang. Jazzy menggamit tanganmu, “Ayo kita ke lapangan, nonton Justin main basket.”Kamu diam aja, gatau mesti jawab apa.“*namamu, kamu baik-baik aja kan?” tanya Chris cemas.“I., iyaa Chris. Aku baik-baik aja, ko.”“Disini panas, lebih baik kita cepat kembali ke lapangan. Aku juga mau kamu ikut kita, aku mau kamu ngeliat permainan bola basket aku.” pinta Chris.“Gimana ya?” katamu bingung.“Tuh kan, Chris juga mau kamu ikut.” ujar Jazzy. “Ayo!”Kamu menatap Justin. Jazzy mengerti, “Justin, dia boleh ikut ke lapangan, kan?”Justin mengangguk, “Bo., bolleehh..,”

Just Dreaming part 38 by JBI

Jam menunjukkan pukul 11 pagi. Kamu yang sedang mengepel lantai terkejut oleh pelukan kecil di kakimu, Jazzy!”Aduuhh Jazzy, kamu iseng banget sihh..” keluhmu.Jazzy tersenyum, “Aku mau main sama kamuu!!!” katanya manja.“Jangan sekarang ya sayang, aku lagi ngepel dulu.”Jazzy nurut. Dia duduk di sofa, menunggumu selesai mengepel. “*namamu..,” panggil Jazzy.“Yaa..,” jawabmu sambil terus mengepel.“Tadi kamu peluk-pelukan sama Chris yaa?”Kamu menatap Jazzy, “Kog tau?”“aku kan tadi ngintip, hehe.” ujar Jazzy.Kamu mencubit pipi Jazzy. “Ya ampun kamu tuh nakal bangeeett ssiihhh....!!!”Jazzy cekikikan. “Kayanya Kak Chris suka deh sama kamu.”Kamu menatap Jazzy dan tertawa, “Hah? Apa? Chris naksir aku? Aduhh, ga mungkinlah!”“Lho, apanya yg gamungkin?”“Ya iyalah ga mungkin, We just friends! ga lebih!” katamu santai.“Tapi aku tau pandangan mata Ka Chris ke kamu itu bedaaa,” ujar Jazzy.Kamu mencibir, “Oh ya?”“Yap!” ujarnya yakin. “Dia punya perasaan lebih dari teman sama kamu.”Kamu mencubit pipinya Jazzy, again. “Kamu baru berumur 4 tahun sayang, jangan membicarakan hal seperti itu. Remember, me and Chris just friends!”“Terserah kamu lah,” ujar Jazzy. “Tapi yang pasti, walaupun umurku baru 4 tahun, aku tau tatapan orang yang sedang jatuh cinta seperti Chris, bahkan yang sedang cemburu seperti Justin.”Kamu langsung berhenti mengepel. “Cemburu? Siapa yang cemburu?”“Ya Justin laaahh..,” ujar Jazzy. “Dia sedang cemburu?”“Ohaha, Justin. Cemburu sama Caitlin yaa?” tebakmu.“Bukan!” ujar Jazzy. “Dia itu cemburu sama kaaammuu!!!”Kamu langsung menatap Jazzy, “Hah? Tau darimana?”Jazzy cekikikan, “Ya taulah. Jadi gini, tadi aku ngeliat kamu dan Chris pelukan sambil nangis. aku itu abis dari kulkas mengambil es krim. aku sih gamau ngenganggu orang pacaran, jadi aku langsung kembali ke kamar buat nonton TV sambil makan es krim.”Kamu mencubiti perut Jazzy, “Heeeyyy..., aku dan Chris ga pacaraaaannnn!!!!”“hahahaha, ssttoooppp..!!!” ujar Jazzy kegelian karena perutnya dicubiti olehmu. “Mau dilanjutin ga ceritanya?”“Oh iya, maaf. Ayo lanjutin,” pintamu penasaran.“Oke, aku lanjutin,” kata Jazzy. “Terus, pas aku lagi makan es krim, Justin dateng sambil bawa bola basket di tangannya. Trus dia nanya, ‘Jazzy, kamu liat Chris ga? Tadi kata Caitlin dia datang kesini, aku mau mengajaknya bermain basket.’ Trus aku jawab, ‘Ohh, Christian? Aku liat ko, dia emang disini.’ Trus Justin nanya lagi, ‘Oh ya? Dimana dia sekarang?’ Trus aku jawab, ‘Dia lagi di depan pintu kamar *namamu...,.”“Haaahhh? Jadi kamu yang ngasih tau ke Justin kalo aku pelukan sama Chris?” tanyamu.“Ssssttt.., daritadi aku ngomong dipotong melulu. Mau dilanjutin ga sih?” tanya Jazzy agak kesal.“Hehe iya maaf, ayo lanjutin.”“Yaudah, Justin langsung masang muka tampang kaget gitu deh, dia langsung teriak ‘Hah??!! Ngapain?’ . Trus aku jawab aja, ‘Gatau tuh.yang pasti tadi mereka peluk-pelukan dan *namamu tadi lagi nangis sambil dipeluk Chris.’ Abis aku ngomong kayak gitu, Justin langsung ngelempain bola basketnya trus lari ke arah kamarmu.” cerita Jazzy panjang lebar. Kamu diam, “Ah, belum tentu Justin cemburu.”“Ih kamu tuh susah dibilangin yah?” keluh Jazzy, “Dia tuh marah karena dia tau kamu pelukan sma Chris, artinya itu C-E-M-B-U-R-U!!!”kamu tersenyum, “sudahlah, gausah dibahas lagi.”Tiba-tiba Mama Pattie datang dengan keranjang rotan di tangannya, “Jazzy, mau ikut aku?”“Kemana?” tanya Jazzy.“Aku mau mengantarkan makanan buat Justin dan Chris, kasian mereka pasti kehausan dan kelaparan setelah bermain basket.”“Maaauuu...!!!” teriak Jazzy. “*namamu, mau ikut ke lapangan gaa?” tawar Jazzy.“Aku kan lagi ngepel, Jazzy. Maaf, aku gabisa.” tolakmu.“Yaahh.,” keluh Jazzy. “Mama Pattie, aku maunya ke lapangan sama *namamu.”Mama Pattie mengangguk, “Yasudah, kamu perginya sama *namamu aja.”“Tapi, aku belum selesai mengepel lantai,” katamu.“Gapapa, biar aku yang ngelanjutin. Kamu antarkan makanan ini saja ya.” ujar Mama Pattie.“Bener Mama Pattie mau ngepel? Nanti kecapean lagi.” katamu ngerasa ga enak.“Iya, gapapa. Ayo cepat pergi, kasian mereka berdua pasti kehausan.”Kamu mengangguk, “Baiklah. Terimakasih Mama Pattie.”Kamu dan Jazzy menyusuri jalanan setapak naik sepeda. Jazzy kamu bonceng. “Di sebelah mana sih lapangan basketnya?” tanyamu.“Ada di ujung jalan situ, udah dekat ko.” kata Jazzy.Tak lama kemudian, sampailah di sebuah lapangan basket. Nampak 2 orang cowo tampan sedang mendrible bola basket, itu kan Justin dan Chris!“Nah, sudah sampai.” ujar Jazzy. Dia turun duluan. Kamu mencari lahan kosong untuk memarkir sepeda.“Jusssttiiinnnn...!!!!” jerit Jazzy berlarian ke tengah lapangan.Justin kaget melihat putri kecilnya datang. “Jazzy, kamu kemari? Sama siapa sayang?”“*namamuu!!!” panggil Chris senang.Kamu melambaikan tanganmu. Justin menatapmu. “Aku kesini sama dia,” ujar Jazzy.Kamu menghampiri Jazzy dan Justin, “Jazzy, ayo sayang kamu jangan terlalu lama di lapangan, kata dokter kamu gaboleh terlalu lama di bawah terik matahari.”Jazzy menolak, “Aku mau ikutan main basket sama Justin.”“Tapi kamu baru sembuh sayang, ntar kamu sakit lagi Mama Erin dan Papa Jeremy pasti sedih.” bujukmu.“She’s right, Jazzy.” ujar Justin. “Kamu jangan terlalu lama disini, kamu duduk di sana.” Justin menunjuk ke sebuah bangku kayu yang dipayungi pohon Ek rindang. “Nanti setelah bermain basket, aku akan menghampirimu kesana.”“Tapi aku mau main basket jugaaa..,” rajuk Jazzy.“Iya sayang, nanti kita main bersama. Nanti sore, aku janji kita main basket. Kalau sore, kamu bisa main basket disini. Soalnya sinar mataharinya tidak sepanas di siang hari.”Jazzy mengangguk, “Baiklah.”

Just Dreaming part 37 by JBI

“Jangan mengatakan janji yang tak bisa kautepati, Chris.” katamu. Kamu pamit ke kamarmu. Kamu mengunci kamarmu dan menangis.
“Ya Tuhan, kenapa semuanya harus seperti inniii...???” tanyamu dalam tangis.Tok tok tok. Ada yang mengetuk pintu. “Si.., siaaapaaaa..?” tanyamu.“Aku!” terdengar sahutan seseorang, suara Christian!Kamu langsung mengelap air matamu. Kamu membukakan pintu.
Tampak Chris berdiri sambil tersenyum memakerkan barisan giginya yang tertutupi behel warna-warni.
“Ada perlu apa, Chris?” tanyamu pelan.
“Hmm.., aku.., aku juga bingung mau ngapain kesini.” ujar Chris.
“Kalau gaada perlu penting, maaf kamu bisa kan tinggalin aku sendiri? Aku butuh ketenangan.”

Chris kaget, “Kenapa? Ada masalah?”Kamu ngegeleng,
“I’m fine.”“You lie to me, right?” tanya Chris. “Tell me why!”
“I’m fine, Chris.”

Chris memegang bahumu dan mengguncangnya pelan, “Aku tau kamu bohong, *namamu. Kamu kenapa?”Kamu mencoba tersnyum, “Aku baik-baik aja.”
Chris menatap tajam kedua bola matamu yang merah dan sembab,
“Kamu habis menangis ya?” tebaknya. Kamu menggeleng, “Enggak ko.”“Jangan bohong! Matamu berair dan butir-butir air mata masih keluar dari kedua matamu!” ujar Chris.“Hah? Yang bener?” tanyamu panik.“Kamu gausah bohong, percayalah padaku. Kamu kenapa?” tanyanya pelan.Kamu gasanggup buat nutup-nutupin lagi. Kamu menangis dan memeluk Christian, “Ak.., akkuu mau pullaaanngg....,”Ternyata, Jazzy ngeliat kamu dan Chris pelukan sambil nangis. Kebetulan Jazzy abis dari kulkas mengambil es krim. Jazzy nampak tak peduli dan kembali ke kamarnya.

“Jazzy,” ujar Justin. “Kamu liat Chris ga? Tadi kata Caitlin dia datang kesini, aku mau mengajaknya bermain basket.” tanya Justin sambil memeluk bola basket.
“Ohh, Christian? Aku liat ko, dia emang disini.” ujar Jazzy smbil menjilat es krimnya.
“Oh ya? Dimana dia sekarang?”
“Dia lagi di depan pintu kamar *namamu.” ujar Jazzy.
“Hah??!!” tanya Justin kaget. “Ngapain?”
“Gatau tuh,” ujar Jazzy cuek. “Yang pasti tadi mereka peluk-pelukan dan *namamu tadi lagi nangis sambil dipeluk Chris.”Justin langsung melemparkan bola basketnya.



***



Chris membiarkan kamu menangis di bahunya. “Kenapa kamu mau pulang?”“A.., akuu.., akuu ngerasa sakiiitt disiniii...,” lirihmu.Chris membelai rambutmu, “Kenapa kamu ngerasa sakit? Siapa yang nyakitin kamu?”Kamu tetap menangis di bahu Chris. Chris melepaskan pelukannya. Dia menatapmu dan menghapus air matamu dengan matanya, “Sssstt.., jangan menangis lagi. Please, stop crying.”Kamu mencoba berhenti menangis. “Kamu harus tetap disini. Kalau kamu tak mau memberitahuku siapa orang yang menyakitimu, tak apa.”Kamu menatap Chris, “Maafin aku Chris, aku gabisa cerita.”Chris trsnyum, “It’s ok. Tapi aku mau kamu percaya satu hal,” ujar Chris.“Apa?” tanyamu.“Biarpun ada orang yang menyakitimu, akan tetap ada banyak orang disampingmu dan mereka semua menyayangimu, termasuk aku...,” kata Chris pelan.Kamu menatap Chris, “Thanks Chris, Thanks for all.”Chris mengangguk, “anything for you.” katanya sambil memelukmu.“Ehheeemmm....,” seseorang berdehem-dehem.Kamu menoleh. Tampak Justin berdiri di samping kulkas sambil menatap kamu dan Chris yang tengah berpelukan. Kamu segera melepaskan pelukan Chris dan menunduk.“Sudah pelukannya?” sindir Justin. “Uuppss.., maaf kalau aku mengganggu waktu romantis kalian. Aku hanya mau mengingatkan, kalau aku dan Chris sudah punya janji untuk main basket bersama. Ingat itu, Chris?” tanya Justin pada Chris.“I.., iyyaaa, ak.., akkuu ingat ko.” kata Chris gugup.“So,” ujar Justin. “Let’s go, kita latihan sekarang. Aku tak mau kita banyak membuang waktu.”Kamu menatap Justin tajam. Tapi Justin malah terlihat cuek dan tak peduli padamu.“Maafkan aku *namamu, aku harus pergi.” ujar Chris.Kamu mengangguk, “Ya, gapapa.”“Aku janji, sehabis latihan basket aku akan kesini lagi.”



Chris tersenyum dan memegang tanganmu, “Aku pergi dulu yaa, jangan nangis lagi.”“Ayolah Christiaaannn, lama sekali sih!” omel Justin.“Iyaaaa.., iyaaa.., baweeelll...!!!” ujar Chris kesel. “Aku pergi ya.” kata Chris padamu.Kamu mengangguk, “Iya, hati-hati yaa.”

Just Dreaming part 36 by JBI

Keesokan harinya, kamu bangun terlambat. Kamu bangun ketika kamu merasa sesuatu yang bercahaya mengenai matamu. Kamu mengerjapkan matamu, tampak matahari sudah tinggi di balik jendela kamarmu. Tak sengaja kamu melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 8 pagi.“Ya ammppuunn....!!!” pekikmu. “Aku kesiangaaannnn!!!!”Kamu menyambar handuk dan langsung ke kamar mandi. Kamu langsung sikar gigi dan mandi dengan cepat. Kamu rasa, inilah mandi tercepat yang pernah kamu lakukan. Kamu buru-buru karena..., KAMU BELUM NYIAPIN SARAPAN BUAT JAZMYN!!!

kamu langsung pake rok dan kaos, lalu buru-buru turun ke bawah bermaksud segera ke dapur untuk memasak sarapan buat Jazzy. Tapi, di meja makan Papa Jeremy, Mama Pattie, Mama Erin, Jazzy, dan Jaxon udah duduk rapi. “Good morning, *namamu.” sapa Mama Pattie.Kamu trpaksa tersenyum, padahal kamu gemeteran banget, “Mo.., moorrnnniinngg too..,”“Sudahlah, tak usah takut. Ayo duduk, kita sarapan bersama.” ajak Papa Jeremy.“Tap.., tapii..,”“Sudahlah, ayo duduk.” ajak Mama Erin. “Tak usah khawatir, Jazzy udah sarapan ko, tadi saya udah masakin bubur buat dia.”“Ma.., maafkan saya Erin, saya bangun kesiangaann..,” katamu pelan.“Engga apa-apa, aku udah makan ko *namamu, tadi Mama udah masakin buat aku.” kata Jazzy.Mama Erin menggamit tanganmu, “Come on, sit down please, we be breakfast together this morning.”Kamu mengangguk dan duduk di sebelah Jazzy. Semuanya makan bersama.

Tiba-tiba datang Caitlin dan Justin. Entah kenapa tiba-tiba selera makanmu langsung hilang.“Morning everybody...,” sapa Caitlin ramah.“Morning too,” semuanya menjawab serempak. “Caitlin, Justin, silakan duduk. Kita sarapan bersama,” ajak Mama Erin.Keduanya duduk. Caitlin mengambilkan roti selai stroberi buat Justin. “Kamu abis dari mana Caity?” tanya Papa Jeremy.“Aku abis jogging pagi sama Justin, kita lari pagi sambil membahas sesuatu.” jawab Caitlin.

“Really?” tanya Mama Pattie. “Membahas tentang apa?”“Hmm..., kami membahas...,” Caitlin berhenti berbicara dan menatap Justin, “Rencana pertunangan kami.”“Uuhhhuukkk....!!!!!”

Kamu yang lagi melahap kentang goreng langsung tersedak.“*namamu, what’s happen?” tanya Mama Erin. Kamu merasa tenggorokanmu sakit. Mama Erin mengulurkan segelas air, “Minumlah.”Kamu minum, terasa lebih nyaman. Semua mata memandang kepadamu. “What do you feel now? Are you ok?” tanya Mama Pattie cemas.Kamu mengangguk, “Yes, mam. Aku tadi Cuma tersedak, don’t worry about me. I’m fine.”Caitlin menatapmu tajam, “Mau ngedengerin ceritaku ga sih?”“Of course,” ujar Mama Pattie. “Lanjutkan.”Caitlin tersenyum, “Aku dan Justin berencana akan melakukan pesta pertunangan...,”“Tapi, kalian masih terlalu muda untuk menikah?” potong Mama Erin.“Aku belum selesai bicara Erin,” ujar Caitlin agak kesal.“Oh, oke maaf. Lanjutkan..,” ujar Mama Erin agak merasa malu.“Aku dan Justin ingin hubungan kita terasa lebih resmi, jadi aku dan dia memiliki ikatan yang lebih serius. Kami punya hubungan lebih dari berpacaran, tapi belum siap untuk menikah. Jadi, semacam pertunangan tapi lebih sederhana tapi sifatnya sangat mengikat.”Mama Pattie tersenyum, “Justin sudah setuju?”Caitlin mengangguk, “Sure, dari kemarin kita berdua sudah membicarakan hal ini. Iya kan sayang?” tanya Caitlin pada Justin yang duduk di sebelahnya.Tapi, Justin diam saja. Tatapan matanya kosong, kayanya dia lagi melamun.“Justiinnn...,” panggil Caitlin lembut. Tapi Justin tetap diam.

“JUSTINNN..!!!” teriak Caitlin.“Yeeaaahh, Sir..” teriak Justin kaget.“Sir?” tanya Caitlin. “I’m Caitlin, your girlfriend. What’s wrong with you?” tanya Caitlin heran.“Ooohh nothing,” ujar Justin. “Maaf, tadi aku sedikit bingung.”“Bingung? Bingung kenapa? Kamu mikirin apa sih? Kamu tau, semua orang disini menunggu jawabanmu atas pertanyaanku tau ga sih!” bentak Caitlin.“Jawaban tentang pertanyaanmu? Pertanyaan yang mana?” tanya Justin polos.“Ih kamu tuh ngeselin yaa!” ujar Caitlin kesel. “Kamu ga ngedengerin aku ngomong apa dari tadi! Hah??!!!”“Udahlah Caitlin, mungkin tadi Justin lagi memikirkan hal lain, kamu tahan emosimu dulu,” ujar Mama Erin lembut.“Abisnya dia ngeselin, aku ngomong daritadi malah dicuekin!” sungut Caitlin.“Maaf Caity, aku minta maaf. Maafin aku yaa,” kata Justin pelan.“Iyaa,” ujar Caitlin. “Jawab pertanyaanku, semuanya pada nunggu jawaban kamu tuh!”“Emang kamu nanya apa?” tanya Justin.“Aku dan kamu sudah membicarakan hal tentang pertunangan kita dari kemarin bukan? Kamu setuju kan dengan rencana acara pertunangan kita?” tanya Caity.Justin tak langsung menjawab.

Justin menatapmu yang duduknya berhadapan dengannya. Kamu menatap Justin.“Jusssttiiinnnn...,” ujar Caitlin. “Jawab pertanyaanku..”“I.., iyaaa..,” lirih Justin sambil menatapmu. “Ak.., akkuu.., akkuu setujuu..,”

Papa Jeremy bertepuk tangan, “Good job, my boy! Ternyata kamu telah menemukan gadis yang kelak akan menjadi pendampingmu. Walaupun pernikahan kalian akan dilangsungkan ketika kalian dewasa, tapi dengan pertunangan itu artinya sudah ada sebuah tali yang mengikat kalian berdua. Papa bangga padamu, Nak.” ujar Papa Jeremy smbil memeluk Justin.Justin tersenyum lirih, “Mudah-mudahan pilihanku tidak salah, Pa.”“So, kapan acara pertunangannya dilaksanakan?” tanya Mama Pattie antusias. “Minggu depan?”“Appaaa???!!!” teriakmu tiba-tiba. “Minggu depan?”Semuanya menatapmu. “Memangnya kalo minggu depan kenapa? Ada masalah?” tanya Caitlin sinis.“Enngg..., engga.” katamu pelan. “Akkuu.., aku Cuma kaget, Apa tidak terlalu cepat?”“Menurutku lebih cepat lebih baik, iya kan sayang?” tanya Caitlin terhadap Justin.

Justin hanya trsnyum tipis.“Mungkin Caitlin benar, lebih cepat acara ini dilangsungkan pasti akan lebih baik,” ujar Mama Pattie. “Kamu setuju kan *namamu, kalau acara ini diselenggarakan lebih cepat?”Kamu mencoba tersenyum, “Iyyaa..,”“So, justin dan Caitlin, kapan kalian mau acara ini diselenggarakan?” tanya Mama Pattie.Caitlin menatap Justin, “Kami harap secepatnya, aku dan Justin sudah tak sabar.”“Baiklah, bagaimana kalau lusa? Akan aku persiapkan semuanya,” ujar Mama Erin.Caitlin mengangguk, “Okeee, lusa aku setuju!” Caitlin memeluk Justin, “Senang ya sayang kalo semua orang sudah setuju.”Justin mengangguk, “I.., iyaaa..,”Kamu merasa dadamu sakit.

“*namamu?” tanya Mama Erin.
“Ya, ada apa?” tanyamu.
“Kamu nanti Bantu kami menyiapkan pesta pertunangan Justin dan Caitlin ya!” pinta Mama Erin.Kamu tersenyum,
“Akan kuusahakan.”

Sabtu, 20 November 2010

19 NOVEMBER 2010


Eh aku nangis looh masa (-_-“)
Jujur ya, aku tuh ngliat si bieber ciuman sm villegas keg nya ada yg ganjel di hati ! :’(
Aku ngrasa, aku keg pacarnya Justin yg ga di anggep sm dia.. trus dia ciuman sm jasmine,pdhal dia masih terikat hubungan sm aku L
Gatau ya apa yg bikin aku bisa mikir keg gini.. kalian boleh ngatain aku gila, ato apalah terserah yg pasti skrg aku sakit hatiii bangeett sm Justin.. gini ya, perasaan yg aku rasain skrg, aku nih keg pacar nya dlu, sblom dia jd artis dan setelah dia famous, dia selingkuh sm Jasmine! Kalian boleh bilang aku kekanak kanakan, terserah... emang bener kog nih yg aku rasain skrg..
Dan klo aku dgr lagu One Time Acoustic nya si Bieber, pasti nyesek bangeet di dada.. soal nya apa? Dulu Justin nembak aku pake lagu ini ! :’(
Rasa nya, kalo aku denger lagu ini, aku inget semua hal hal yg ud aku lakuin sm Justin dulu... =’(

Sampe skrg.. aku masih berharap ya, Justin dateng di depan pintu kamar aku bawa gitar en nyanyi lagu ini buat aku =’(


Apa sih yg bikin aku stuck in the bad romance keg gini? Aku jg GA TAU !! :’(
Ga ada 1pun org yg mau dengerin crita aku nih.. smua anggep aku gila.. tp emang ini keadaan nya ! Justin, klo kamu baca nih and kamu ngerti apa arti nya, please ngertiin aku ! jgn bikin aku kecewa !

Jujur ya, sakit hati aku tin, liat smua foto22 lo sama Jasmine ! dlu lo pernah blg, kmu gak akan buat perasaan cewe sakit, krna kamu tau keg apa rasa nya.. trus knp? Knp skrg kmu khianati aku, biebs? Aku PACAR MU !! kmu malah ninggalin aku demi si nenek gambreng tuh =(

Dulu, inget ga waktu kita jalan di taman, kamu bilang ke aku, kamu ga bakal ninggalin aku, kamu pegang erat tangan aku, trus kamu cium aku waktu itu.. tp mana? Mana smua janji janji mu tuh biebs? Inget ga janji kita berdua? No sex before marriage, and kamu ud janji kan bakal nglepas janji itu sama aku, pas umur aku ud 23?
Tp ud lah tin, aku tau skrg, kamu tuh tipe cowo BRENGSEK tau ga, kamu Cuma bisa nyakitin hati cewe!

Gue kesel lo jd terkenal gini, lo malah lupain gue! =’(

Kamis, 18 November 2010

keajaiban

keajaiban? apa itu keajaiban? gak kenal aku sm yg nama keajaiban.. knp? krna keajaiban tuh GA PERNAH ada !!!! ::(


aa ud deh ak lg males nulis,  byee -___-

hahaapadeh -gapenting-


Heeyy, tumben yah aku balik cerita lagi :/
Aku butuh cerita.. dan skrg aku nulis ini buat besok aku posting di blog aku :/
Sumpah hari ini aku gaaallllaaauuu bangeett L knp gitu ya, klo aku baca Just Dream-ing nya JBI di facebook, trus ImagineTweetsJB nya di twitter :’( ato BiebsImagine di facebook... pasti aku rasanya sakit banggeeettt L apalagi klo baca stories nya ttg Bieber sm aku yg JELAS GAK mungkin aku alami bareng dia L

Ya Allah, mungkin Hamba emang ga pantes berharap keg gini, tp aku bnr22 pen ketemu dia, si JUSTIN BIEBER ! dan aku berharap, smua stories and Just Dreaming, BiebsImagine, ImagineTweetsJB or others laah~ jd kenyataan buat aku L
Aku punya janji, sama diri aku sendiri, janji aku itu >>>>> “no kiss on lips and no sex before marriage” dan aku berharap, (semua kejadian, AMIN) aku nglepas janji janji aku cm sama JUSTIN BIEBER seorang !!! emang sih ak ud pernah ciuman bibir, tp aku ga bakal nglakuin itu lagi!!! L

Aku ud nunggu moment ini laaaammaaa bangeeet.. jujur ya, gak nikah aja aku mau kog nglepas janji aku sm Justin :/ haha, enggak lah ._.
Kan ak ud janji sm diri aku sendiri, dan itu INSYA ALLAH bakal aku taati :’)


Ya Allah, kluarkan lah Mukjizat Mu.. berikan Hamba Keajaiban, mskipun aku gak nglepas janji aku sm Justin jg ga apa kog L paling enggak aku bisa ketemu dia, seharian jalan sm dia :/ dan paling enggak dia bisa cium kening aku L
Hamba mohon Ya Allah, semoga keinginan Hamba ini terwujud...

AMEN ! :’)

Selasa, 16 November 2010

Just Dreaming part 35 by JBI



Justin pergi begitu aja, ninggalin kalian. Kamu ga nyadar kalo Justin td ngeliatin kalian. Justin ga balik lg ke Caitlin, dia langsung ke kamar nya.
Caitlin yg nungguin sendirian jd sebel, Caitlin mau ke dapur nyusul Justin, dan dia ngliat klian berdua masih pelukan, dan
“ooh, bagus yaa. Pacaran di dapur. Abis Justin, sahabat nya pun di ambil, hebat kamu *namamu* !”
“heyy, caitlin, listen,”kata Christ mau ngasih penjelasan, tp di potong sama Caity
“kamu mau ngomong apa lagi? Udh jelas22 kalian pelukan, apalagi namanya klo ga pacaran !”
Christ teriak,”kita ga pacaran, Caity ! dia sedang ada masalah, dan aku menghibur nya ! apa itu salah?”
“oh, tentu saja-“ kamu abis kesabaran, kamu maju trus kamu nampar pipi mulus nya Caitlin, kamu bilang,”jaga bicara mu Caity! Aku tau aku bukan siapa22 di sini, tp aku masih puya harga diri untuk ga pacaran sama adik mu !”
“oh, berani nya kau ! aku akan memanggil Justin !” bentak Caitlin
“silakan ! aku ga takut ! dasar pengecut, berani nya ngadu !” kata kamu sambil naik ke atas.


Kamu naik ke kamar Jazzy sambil nangis, kamu cm pen liat, gimana keadaan dia, dan ternyata kamu ketemu Justin di sanan! Justin lagi ngebelai rambut Jazzy, kamu ga mau ganggu mereka berdua, kamu pun berniat nutup pintu, en balik ke kamar mu. Tp pas kamu mau nutup pintu, Justin noleh. Kamu jd salting deh.”I’m sorry Justin, I don’t know-“ sebelum kamu slese ngomong, Justin udah keluar kamar sambil ngelabrak bahu kamu,”auuh, Justin what you do to me?” tp dia ga nanggepin.
Kamu tambah sedih, ternyata Justin masih benci sama kamu.. kamu pun bergegas ke kamar mu, tp kmu ga tidur, km cm tiduran di kasur sambil nulis diary,
Dear Diary, ini beneran hari yg buruk buat aku. Caitlin td marahin aku. Justin juga ngelabrak aku. Aku emang seneng aku balik ke rumah ini, tp aku benci sama sifat Justin yg ke kanak22an. Juga Caitlin yg makin hari makin paranoid. But I will NEVER SAY NEVER ! aku di sini juga kan demi Jazzy, bukan Justin ato Caitlin. Toh di sini aku masih punya orang yg baik sm aku keg Christ. Tp aku juga ga kuat keg gini teruss... sampe kapan aku hrus keg gini? I close my eyes,.. and pray.. hope tommorow will be better than now” itu yg kamu tulis di diary kamu..

Jam di dinding kamu udah menunjukan waktu 01.00 A.M, kamu pun memutuskan untuk tidur...

Minggu, 14 November 2010

stuff ! =D

M-U-N-A-F-I-K

ya, cuma kata itu yg bisa aku ucapin skrg buat KAMU ! jujur ya eh, sakit hati banget aku sama kamu ! selama ini aku tuuhhh SELALU bantuin kamu, tp apa balesan nya buat aku?
kamu udah ngerebut sahabat aku, kamu ngefitnah aku, trus apalagi besok?! jujur ya eh, aku tambah sakit hati pas besok kmu mau jalan22 bareng sahabat22 ku (whaattt?!! sahabaat? gak gaak, mksud ku MUSUH ! :) kamu gak ngajak22 aku. fine, ok, gapapa kog sbner nya, meskipun agak sakit sedikit

dlu kamu pernah bilang kaan ke aku, aku sahabat mu yg baik, yg paling ngertiin kamu (preeekkk) tp skrg omongan mu ki ra penting neh reti ra !!
apa sih mau kamuu?? baru kemaren aku ngepost sesuatu yg bagus ttg kamu, skrg kamu malah khianati aku ! kamu butuh aku klo km lg dapet masalah, ud selese, kamu tinggalin aku ! kamu ga sms au lagi ! preekksu tenan ee wee -___-



tuh kan, gara22 kamu aku jd kotor begini omongan nya kan,..
bukan mksud nyalahin, tp emang bener kogg -___-


udah deh, udahan aja aku nulis nih.. daripada nanti omongan ku makin kotor.
byeee -___-
#butIstillhateyou .. remember that !

Contagious

When you're around I don't know what to do
I do not think that I can wait
To go over and to talk to you
I do not know what I should say

And I walk out in silence
That's when i start to realize
What you bring to my life
Damn this guy can make me cry


It's so contagious
I cannot get it out of my mind
It's so outrageous
You make me feel so high

All the time

They all say that you're no good for me
But I'm too close to turn around
I'll show them they don't know anything
I think I've got you figured out

So I walk out in silence
That's when i start to realize
What you bring to my life
Damn this guy can make me smile
It's so contagious
I cannot get it out of my mind
It's so outrageous
You make me feel so high


I'll give you everything
I'll treat you right
If you just give me a chance
I can prove I'm right
It's so contagious
I cannot get it out of my mind
It's so outrageous
You make me feel so high


It's so contagious
I cannot get it out of my mind
It's so outrageous
You make me feel so high



All the time

i hate her -___-

aaaaaaah sumpah benci gue sama Arenne Germanøtta Bieber !!! bukan maksud gue merasa ya sama status lo, tp, emang sih, kalo lo nge share sesuatu, gue ikut22 an.. tp HEYY !!!! gua dapet nya dari interneettt yoohh, bukan dari elo ! ke GR an banger sih lo jd orang-___-
trus soal foto yg lo upload ke facebook, ishh sorry yeeh gua ga steal your photo -___-
emang nya cuma lo yg punya foto begituaan? sorry yeeh, di google mah banyak begituan -____- GR banget sih lo jadi cewe, najisss



WOY ! ngaca dong lo jd orang ! oya gue lupa, lo bukan orang kan? iyaiya, lo kan setan, yg hobi nya gangguin manusia.. kalo lo marah pas baca ini, berarti lo merasa yeh(?)
sumpah ya, NYESEL GUE NGE ACCEPT lo dlu di facebook ! trus td., lo ngeremove gue.. ckck, gila... ternyata lo itu P to the E to the N to the G to the E to the C to the U to the T yaa, hahaa (►_◄)
udah update status nyindir org,, trus lo remove tuh orang, ckck

sumpeh yeeh, nyesel gua pernah kenal same looohh -___- 
nih gue kasih ke lo ┌П┐tuh special dari gue buat elo! faaakkk for youuu -____-

Just Dreaming part 33 by JBI

Kamu menoleh. Justin! Dia bertepuk tangan sambil menatapmu. Dia menghampirimu, “Ternyata kamu bisa juga bermain piano.”
Kamu menunduk, “Yaa.., sedikit...,”
“Itu lagunya Taylor Swift kan? Yang judulnya Beautiful Eyes?”
Kamu mengangguk, “Yap.”
"Coba mainin lagunya pake gitar akustik," pinta Justin.
"Aku gabisa main gitar," katamu malu.
"Masa?" tanyanya. "Sini aku ajarin," Justin ngambil gitarnya dan menyanyikan sedikit lirik lagu 'Rich Girl' diiringi alunan melodi dari gitar akustiknya. "You're my rich gir,l Buying all the clothes Wishes for some -- You already know, you're myrich girl Yeah, she's got cash Pocket so thick She dont even have to ask. you're my rich girl, Rich girl, you're my rich girl, Rich gir,l Aye oh Aye oh. When I met you girl I tried to pay for dinner, Pulled out your card I thought I had a winner, She said Boy I got it Then I said no, But I like a girl who's in control, you're my rich girl..., Rich girl..,"
Justin terus menatapmu. kamu tau, lagu itu secara ga langsung dia persembahkan untukmu. Kamu tersnyum, "That's a cool song."
"Yeah," ujar Justin. "That's special from me for my special girl."
"Who?" tanyamu.
"You know who's my special girl." kta Justin. "Sudahlah, coba belajar petik senar gitar ini. Pasti bagus menyanyikan lagu Taylor Swift diiringi gitar."
Kamu mengangguk. Kamu menggenjreng senarnya. Karna tanganmu belum biasa, kamu kesakitan, "Aaaaawwww....!!!!' jeritmu.
"What's up?" tanya Justin cemas.
"Jariku," lirihmu. "Senarnya tajam, aku blum biasa main gitar..,"
Justin memegang jarimu yg berdarah. Tiba-tiba, Justin menciumi jari-jarimu.
Kamu kaget tentu aja setengah mati. Apa yg Justin lakukan?
"Juussstttiiinnnn....!!!!" tiba2 terdengar suara jeritan .

Sabtu, 13 November 2010

IF YOU CARE 'BOUT JUSTIN BIEBER PLEASE READ THIS !!!!!!!

benerr bangeett, kalo kalian peduli sama @ tolong yaa STOP DOWNLOAD AND LISTENING PRAY SONGS !!!!!!!!

bukan karna aku iri krna belum pernah denger, tp asal kalian tauk lagu PRAY ITU SURPRISE BUAT PARA BELIEBERS DARI JB !! dan karna lagu itu bocor (keluar sblom waktu nya) ke dunia maya, @ gak akan masukin lagu itu ke My World Acoustic ato My World Collections keg lagu nya yg Pick Me -____-


so please, mumpung belum banyak yg tauk., jgn sebarin lagu itu... Justin bener22 kecewa tauk ga sih sm beliebers skrg...
ku mohon, jangan ya... kasian jg beliebers yg lain, yg belom denger, nanti di album nya ga ada :(
so please.. stop listening that songs on tumblr :')

what's wrong with my class? -___-

yep, ga mau basa basi lagi, aku langsung mau nge post sesuatu..
hm gimana ya, susah mau mule nya dari mana sih, mungkin tanggepan kalian,"udahlah, ga usah ngeblog, ga penting blabla" iya terserah kalian jg sih, tp aku tetep mau ngeblog kog =b

jd gini, beberapa hari yg lalu  Rifqi Setya tuh putus dari Indah Anggresti .. ya emang ya aku gada hubungan nya sama kejadian ini, tp *MAAF* banget sebelumnya, tp aku jg harus ngomongin ini... kalian putus ato enggak, kalian nyadar ga sih kalo kalian tuh bikin kelas frontal? semua masalah selaluuu aja berawal dari kalian,.. maaf ya, tp ga cuma aku yg ngomong ini.. tapi Alikha Rahma Aurea sama Lila Putrhi Adetya juga bilang keg gini...

*SEKALI LAGI MAAF* bukan mksud ku ngadu domba kalian yaa, tp kalo kalian putus, yaudah deh putus aja.. tp jgn putus jd musuh ! mksud aku, yaaa kalo kalian putus, putuslah sebagai sahabat... jgn jd keg gini.. kita semua capek tauk...


males tau ga baca status facebook kalian, yg isi nya cm ngejek satu sama lain.., meskipun aku ga terlibat tp yaa, aku prihatin aja gitu sama kalian..


SEANDAI nya ya, kalian baca ini, aku pengen eh kelas kita keg dlu lagi ! keg yg di bilang Rifqi Setya dulu.. *ICT SELAMA LAMA NYA DAMAI TANPA ADA PERMUSUHAN DAN PERTENGKARAN*  tp kenapa? kenapa yg bikin semboyan itu malah lg ada masalah skrg?? -___- 
aku EMANG ga berhak ikut campur masalah ini, aku juga ga mau ikut22an.. tp aku mau kelas kita DAMAI ! studying in peace *gayamu mith* kalian ga betah kan, kalo kita belajar di klas smbil sindir22an?? apalagi bentar lg kita UUB... gimana mau konsen cobaa??!


udahan yeeh, capek saya nulis. wkwk -___-
byebye *hope tommorow will be great more than today*

CLICK ! =D

Jumat, 12 November 2010

JUST DREAMING part 1



Pagi itu, kamu ke sekolah seperti biasa. Tiba di sekolah, kamu ngeliat banyak banget orang di situ. Dari kakak kelas sampe adek kelas (ceritanya kamu kelas 8) semua ada di situ. Kamu nanya sm Intan, sahabat mu yg baru keluar dari kerumunan itu,”intan, ada apa sih, kog temen2 pada ngerebunin papan mading?”
“ya ampuunnn *namamu* kamu kemana aja sih? skrg kan pengumuman siswa yg ikut pertukaran pelajar ! nah mereka pada pengen tauk, siapa aja yg lolos” jelas intan
Kamu kaget,”hah? Yg benerr??”
“beneran sayang, ayok liat !” ajak Intan. Kamu pun masuk ke dalam kerumunan tersebut en kamu nyari.
Kelas 8, mana kelas 8 yaa... batin mu. Ah, ketemu ! kamu nyurusin nama2 itu dan...”INTAANNN !!!!!! AKU KEPILIH !!!”
“yang benerr??” jawab intan kaget
“bener nihh, coba liat !” kata kamu ngasih tauk intan. Kamu ngeliat kalo kamu bakal ke Canada. Seneng nyaa ! impian mu selama ini terwujud !
Kamu keluar dari kerumunan situ trus nanya ke Intan,”eh Intan, kamu ikut pertukarab pelajar kan? Kamu lolos gaak??”
“enggak *namamu*” kata dia sedih..”aku gak kepilih, padahal aku pengen bangett.. syarat kalo ke jepang point nya kan harus 850 paling enggak, nah aku baru 842, padahal tinggal dikittt bangett”
Kamu juga ikut sedih. Kamu tauk sahabat mu ini pengen banget ikut pertukaran pelajar ke jepang.. kamu juga bisa ngehibur dia, kamu bingung mau ngomong apa, sampe ada pengumumam lewat pengeras suara

“PENGUMUMAN, PENGUMUMAN !!”
Koridor sekolah hening seketika, kamu pun juga diam
“BAGI SISWA ATAU SISWI YG TERPILIH IKUT PERTUKARAN PELAJAR, HARAP BERKUMPUL DI AULA. TERIMAKASIH”

“Intaaan... aku ke aula dulu ya, sebentar aja kog, kamu ke kelas duluan aja gihh”


Kamu pun pergi ke aula. Di sana di bagi beberapa kelompok. Kelompok nya terdiri dari siswa yg sama negara tujuannya. Kamu ke kelompok yg bakal pergi ke Canada. Ternyata Cuma sedikit yg ikut. Cuma ada 2 anak klas 7, 1 anak klas 8 (kamu) dan 5 kelas 9. Kamu yg biasa nya sm Intan skrg merasa kesepian. Apalagi yg kelas 8 Cuma kamu doang..
“ok anak2, pertama bapak ucapkan selamat kepada kalian yg terpilih, nanti kalian akan mendapatkan selembaran yg berisi tentang jadwal keberangkatan kalian minggu depan. Juga tentang di mana kalian akan sekolah dan di mana kalian tinggal. Kalian boleh membawa 1 anggota keluarga kalian, untuk menemani kalian. Tapi kalau kalian mau sendirian juga ga apa2. Kami hanya memberi pengarahan di sana. Ya itu saja pemberitahuan dari kami, sekarang kalian boleh pulang tanpa mengikuti pelajaran.” Kata pak kepala sekolah.

Kamu langsung pulang, jujur kamu seneng banget kepilih, tp juga kamu mikirin sahabat mu, Intan. Kamu mikir ini semua ga adil sama sekali. Intan cukup pintar untuk ikut pertukaran pelajar, tp kenapa dia enggak kepilihh??
Sampai di rumah, kamu ngasih tauk papa mama kamu kalo kamu kepilih sebagai siswa pertukaran pelajar. Mereka ngasih kamu semangat, tp kamu lagi ga niat sama itu semua.. trus kamu bilang,”mah, pah, aku di suruh bawa 1 orang keluarga untuk nemenin, tp aku gamau ngajak siapa2.. ga papa kan? Aku pengen jadi anak mandiri di sana” dan untung nya orang tua mu mengijinkan.

1 minggu berlalu, kamu di anter sama Intan sama ortu kamu ke bandara Adi Sucipto. Kamu meluk Intan dan ortu kamu, sebelum kamu naik ke pesawat.
“Jangan lupain aku ya *namamu*” kata Intan
“gak akan” bales kamu.. kamu meluk ortu kamu, papa kamu bilang,”belajar yg rajin ya nak. Ini, bawa ATM papa. Papa akan ngirimin aku rutin setiap minggu”
“iya pa, makasih”
Mama kamu nyium pipi kamu, trus kamu naik ke pesawat....

Kamis, 11 November 2010

apa aja buuuuyyyyeeeeeeeeeehhhhhhh~

heyyyyaa !!! bentar lagih aku mau ngepost JD looohh~ (re: Just Dreaming) yg ngarang akuuh ƪ(‾ε‾“)ʃ dan yg pasti cerita nya bakal unyuuuu bangeettt, hahaha *lebay deh* wkwk


nanti di like yaahh, ato di baca deh paling enggak. trus respon *keg plurk* wkwk, yah di LIKE dan di COMMENT, okay, haha

grrrrrrr

grrrr,,, tadi nya aku lg ngeblog ttg perasaan aku skrg, eh pas udah capek ngetik, udah banyak yg di tulis, betapa asu nya laptop aku di restarts sm RIFAT, KETUA KELAS 7D yg sok begetee -____-

anjirrrr benerr, jengkel aku sama dia...
udah lupa aku skrg mau nulis apa, zzz

mau dia tuh apa sih?? udah dia suka ngacak22 kerudung anak cewe (masa yaa cowok -___-) suka nutup laptop orang, suka apa lagi dia? grrr, rese bener tuh anak !


udah yaa, capek aku gara22 ngetik td panjaaaaaaaaaannnnnnnnnnggggggggg bangeetttt tp langsung jadi BLANK gara22 rifat. zzzz
okay, kthanks bye

Selasa, 09 November 2010

Bieber Fact

-Justin takut sama laba-laba
-Justin Bieber gets manicures and pedicures
-Followers Justin lebih banyak dari pada followers Obama
-bekas luka di deket mata kanan justin gara2 kena ranting pohon
-produser Twilight pengen lagu Justin jadi soundtranck film Twilight.
-Stiker di Laptop Justin bertuliskan"i like it better when your naked" *what ??
-Kim Kardashian buat baju bertuliskan 'Mrs Bieberr'
-di iPhone Justin tertulis nama justin
-Caitlin pernah jd TT di Canada gara-gara dia minta balikan sama Justin
-Justin pernah dapet nilai merah waktu kelas 8
-Ketika Justin Follows seseorang di Twitter, dia lihat dulu foto orang itu, dan memastikan orang itu “ hot or Not “
-di kamar caitlin, ada poster justin gede sekali
-Justin says he is a very "last minute" person.
-Justin ga akan kencan sama cewek yang umurnya 18 tahun-Justin’s favorite crisps are Doritos-justin learnt drums at 2, piano at 5, guitar at 7 and trumpet at 10.
-justin pernah patah kaki dan katanya dia ngelakuin itu karena pengen cari perhatian ke taylor swift
-Justin bilang kalo semua belieber cewek itu pacarnya :)
-Justin thinks he gets his eyes and nose from his dad , Jeremy .
-klo bisa, justin pengen menjaga keluarga, teman, dan fansnya dri marabahaya
-When Justin was 4 , he bought his 1st set of drums :)
-Justin pikir semua cowok harus mengormati semua cewek dengan sebaik-baiknya
-waktu Justin masih kecil, setiap dia pergi ke supermarket, terus dia naro kepala nya ke lemari es yang ada di supermarket itu
-Justin thinks he gets his lips from his mom , Pattie .

Jumat, 05 November 2010

Justin Bieber :)

If you want to add some more facts about him, please let us know. Also, if you think that some of the information are untrue,  let us know! Thanks for all the input guys!











   1. Justin Bieber full name is Justin Drew Bieber He was born March 1st, 1994 (15 years old).
His nicknames: J-Beebs, JB, Biebs, Bieber, Beebs.
 His mother name is Pattie
 His father name is Jeremy Bieber

His dad plays guitar, and his mom sings. His grandma was a great piano player. His Dad remarried. He is very protective for her lil sister. He wants to buy a house for his mom when he has $1,000,000. He is not into blink-blink. He started dating when he was 13. His first kiss was when he was 13. His favorite TV show is smallville. his favorite video game is nba 2k. His favorite colors are blue and purple His favorite food is spaghetti He speaks fluent French He is claustrophobic – fear of being in narrow or enclosed spaces, eg: closet, elevators He perfers Macs over PCs His favorite number is 6 His favorite music is R&B and Pop His favorite artists; Usher, Michael Jackson, BoysIImen, Stevie Wonder. His celebrity crush is Beyonce. He likes vitamin water His favorite drink is orange juice He has a half sister named Jazmine & brother names jaxon He is a lefty He can play trumpet, guitar, piano, and drums He likes captain crunch (with berries) He can count to ten in German He once asked out Rihanna and Alexa Chung (got rejected) His two best friends are Ryan butler and Christian beadles He once dated Caitlin Beadles (Christians Beadles sister) His shoe size is 7 and a half He likes sporty, active, nice, down to earth girls. He likes sour patch kids His most embarrassing moment is when he broke his foot on stage during a song (he stayed and finished the song, didn’t even miss a note! so proud )) He grew up in Canada (Stratford Ontario) He is signed by Usher. Justin Timberlake was reportedly in the running to sign Bieber. His label is Island def jam. He likes playing soccer. His favorite slang word is “shawty” He likes tacos His favorite pie is apple He likes to skateboard and is good at it He loves Tim Hortons (very Canadian) His best friends – Ryan butler & Chaz Somers He likes blue eyes He likes a good smile His first CD came out in Novemeber 17th 2009 He got his first plaque at YTV’s The Next Star at Canadas wonderland He would date anyone he falls in love with. He is now pals with Taylor Swift He plays four instruments; guitar, piano, drums and trumpet He raised 150,000 lbs of food for food Bank, with the help of his fans. He loves his fans! ^_^





















Birth Name : Justin Drew Bieber Born : March 1, 1994, Canada Occupation : Singer Label : Island, RBMG

Justin Drew Bieber (born March 1, 1994) is a Canadian singer. He began his professional career on YouTube, where he was discovered by his future manager, Scooter Braun. Braun flew Bieber to Atlanta, Georgia to consult with Usher and soon signed a record deal with Island.

He is working on his debut album My World which will be released on November 17, 2009. Two successful pre-album singles have been released: “One Time” and “One Less Lonely Girl”, and both were Top 15 hits on the Canadian Hot 100 and Top 20 hits on the Billboard Hot 100.

Justin Bieber was 12 years old when he entered a local singing competition in Stratford, placing in second. He taught himself how to play the piano, drums, guitar, and trumpet. In late 2007 Justin and his mother began posting videos on YouTube so that his family and friends that could not attend his performances would be able to view them, posting cover versions of songs by artists such as Usher, Stevie Wonder, Ne-Yo, Justin Timberlake and Michael Jackson. He was soon approached by a Toronto-based company called Rapid Discovery Media, who assisted him in running his YouTube and MySpace accounts, producing, editing and promoting his videos. After posting his rendition of Chris Brown’s “With You”, Brown personally called Bieber and congratulated him on his YouTube recognition.

Scooter Braun, a former marketing executive of So So Def, discovered his videos, and flew Bieber to Atlanta, Georgia where he met with R&B singer/songwriter Usher. A week later Bieber had the opportunity to sing for Usher who immediately became greatly interested, giving him an audition with Antonio L.A. Reid at Island Records who signed him to Island Records in October 2008. Justin Timberlake was reportedly in the running to sign Bieber, but he eventually signed with Usher.

Bieber is working on his soon to be released debut album My World, which will be released on November 17, 2009. The album will feature guest vocals from Usher, who appears in the music video for the single “One Time”. Bieber is on a promotion tour promoting his single and has made various appearances on several radio stations. The first single “One Time” reached number 12 in Canadian Hot 100 during its first week in July 2009, and number 20 on theBillboard Hot 100.

With Miranda Cosgrove, Bieber was a presenter at the 2009 MTV Video Music Awards, and introduced Taylor Swift. A few days earlier, Bieber had performed “One Time” on mtvU’s VMA Tour to precede the awards. Internationally, he appeared on the European program The Dome and performed “One Time”. On September 26, 2009, Bieber performed on YTV’s The Next Star, it was announced that “One Time” had gone Platinum in Canada , and Bieber was awarded with a plaque. The single has also been certified Gold in the U.S. by the RIAA The album’s second single, “One Less Lonely Girl” was released exclusively to iTunes on October 6, 2009. It was announced in October 2009 that to support his debut effort, Bieber will tour with Taylor Swift on two of her United Kingdom stops of her Fearless Tour and go on a five-date tour himself in Canada, sponsored by Urban Behavior. Bieber has frequently appeared on Canada’s MuchMusic, and made his first non-MTV U.S. television appearance when he performed “One Time”, “One Less Lonely Girl”, and “Favorite Girl” live on The Today Show on October 12, 2009. Bieber will also guest star in an episode of True Jackson, VP later this year. In October 2009, Bieber....